Yang Tinggal Hanyalah Kata: Pujian dan Kutukan untuk Puisi Koran

 Buku ini dibagi menjadi tiga bab, yaitu “Tokoh dan Puisinya”, “Gaya dan Siasat Berpuisi”, dan “Diksi dan Peristiwa”. 54 catatan yang saya tulis ini mengajak pembaca memasuki kemungkinan-kemungkinan dalam membicarakan puisi.

Catatan di buku ini pun bisa dipandang sebagai solilokui seorang pembaca puisi yang merasa telah memasuki “dunia lain” dari sebuah puisi. Sisanya, terlihat betul saya ingin mengajak pembaca terhubung dengan tokoh dan peristiwa penting dalam sejarah perpuisian Indonesia modern.

Terlepas dari kecenderungan tersebut, buku ini saya kira sanggup menyajikan dokumentasi puisi yang memungkinkan dibaca secara lebih luas, baik oleh peminat puisi maupun penyuka sastra pada umumnya. Ada percakapan, komentar, apresiasi, pujian, hingga kutukan, yang semuanya berkisar seputar puisi koran yang dimuat, di antaranya, di Kompas, Media Indonesia, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, dan Solopos.

Judul: Yang Tinggal Hanyalah Kata: Pujian dan Kutukan untuk Puisi Koran

Penulis: Widyanuari Eko Putra

Penerbit: Beruang, Semarang

Tebal: 364 halaman

Kertas: bookpaper 72 gram

Pemesanan: 085292375768






Komentar

Postingan Populer